Selasa, 21 Juni 2016

MENGAJARKAN ANAK BERPUASA, INI CARANYA


Berpuasa bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk anak-anak. Sebab, anak-anak belum terbiasa untuk tidak bisa makan dan minum kapan saja sesuka mereka dan menahan rasa lapar.

Selain itu, berpuasa tidak hanya menahan hawa nafsu untuk makan, tetapi juga harus menjaga perilaku dan juga perbanyak ibadah.
“Mengajarkan anak berpuasa tentu diawali dengan modeling, orangtua perlu memberikan contoh,” ujar Nana Gerhana, M.Psi.
Nana pun menjelaskan bahwa mengajari anak berpuasa tidak hanya bergantung pada modeling dari orangtua, tetapi juga dukungan dari lingkungan sekitar, seperti kakak, sepupu, dan anak-anak seusianya untuk ikut berpuasa.
Melalui orang-orang sekitarnya, maka anak pun akan lebih termotivasi lagi untuk berpuasa, sehingga mereka bisa diterima dan menjadi bagian dari lingkungan sosial.
Selain itu, faktor lain yang sangat berpengaruh adalah orangtua harus memberi pemahaman akan tujuan dan manfaat berpuasa yang akan diperoleh oleh anak.
Pemahaman ini harus diberikan sedini mungkin terhadap anak-anak agar mereka mengerti bahwa kegiatan berpuasa ini memiliki manfaat dan tujuan. Selain dari orangtua, sebenarnya pemahaman ini juga bisa didapatkan anak dari sekolah, pengajian, dan media seperti televisi, radio, majalah, dan online.
“Berpuasa tentu bukan hal yang mudah dilakukan. Proses agar mampu berpuasa penuh juga dilakukan dengan tahapan-tahapan dan bisa diajarkan sedini mungkin,” tutupnya.
Share:

FACEBOOK

Berita Populer

Diberdayakan oleh Blogger.