Ini Dia 5 Fakta Menarik Tentang Payudara Wanita
Beritasaudarapoker.blogspot.com - Selain area genital, payudara juga menjadi bagian tubuh wanita yang paling sensitif akan stimulasi seks. Terdapat banyak titik-titik syaraf yang bisa membangkitkan hasrat bercinta apabila diberi sentuhan.
Selain itu payudara juga memiliki sensualitas tersendiri dan termasuk bagian tubuh yang paling sering distimulasi ketika foreplay. Di balik itu, terdapat banyak fakta menarik soal payudara yang berhasil diketahui secara ilmiah. Ingin mengenali payudara Anda sendiri? Simak lima fakta tentang payudara ini yang dirangkum Wolipop dari berbagai sumber.
1. Bagian Paling Sensitif Payudara
Sebagian besar pria hanya fokus pada area puting saat memberikan wanita stimulasi di area payudara. Faktanya ada bagian payudara lain yang lebih bisa membuat wanita orgasme saat bercinta jika distimulasi. Menurut pakar seks Debbie Herbenick, Ph.D., puting justru bagian yang paling kurang sensitif saat disentuh.
Dalam riset yang dilakukan terhadap 150 wanita, area payudara yang paling sensitif adalah 1/4 bagian atas payudara. Jika payudara diibaratkan seperti jam, dan puting adalah bagian tengahnya, yang paling sensitif adalah di area antara pukul 10.00 dan 02.00. Urutan kedua bagian paling sensitif dari payudara adalah areola, bagian gelap yang mengelilingi puting. Oleh karena itulah Debby menyarankan agar para pria tidak hanya fokus pada stimulasi puting.
2. Wanita Bisa Orgasme Karena Stimulasi Payudara
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine, Volume 8, mengungkapkan stimulasi puting bisa mengaktifkan wilayah di otak, sama seperti jika stimulasi dilakukan melalui vagina. Dalam penelitian tersebut responden wanita diminta berbaring di atas mesin fMRI. Mereka kemudian diminta melakukan stimulasi sendiri secara bergantian di klitoris, vagina, serviks dan puting selama 30 detik. Setelah diteliti ditemukan, stimulasi puting mengaktifkan area di otak yang dikenal sebagai sensor genital. Aktivasi ini sama efektifnya seperti ketika stimulasi dilakukan di klitoris, vagina dan serviks.
3. Ukuran Payudara Tak Selamanya Sama
Data dari National Institute of Health mengungkapkan, payudara wanita bisa berubah ukurannya ketika memasuki masa haid atau datang bulan. Hal itu terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron dan prolaktin sekitar seminggu atau dua minggu sebelum haid. Peningkatan hormon tersebut membuat payudara bisa menampung lebih banyak air dan jaringan payudaranya serta kelenjar susu lebih berkembang. Perubahan itu pun menyebabkan ukuran payudara berubah. Pada beberapa wanita, payudara mereka bisa membesar lebih dari ukuran cup bra yang biasa mereka pakai.
Saat haid ini pria perlu lebih berhati-hati jika menstimulasi payudara istri. Stimulasi payudara yang biasanya bisa menambah libido, bisa terasa sebaliknya, menyakitkan dan tidak menyenangkan, demikian penjelasan dari Leah Millheiser, dokter di Stanford School of Medicine.
4. Payudara Bisa Jadi Tidak Simetris
Penulis 'Do Gentlemen Really Prefer Blondes: Bodies, Behavior, and Brains -- The Science Behind Love, Sex, and Attraction', Jenna Pincot mengungkapkan dalam bukunya, sangat normal jika seorang wanita merasa payudara kiri dan kanannya berbeda ukuran. Ada 65% wanita yang mengatakan payudara kiri mereka cenderung lebih besar dari sebelah kanan. Kenapa hal itu terjadi? Belum ada penyebab pastinya. Diduga hal itu karena immune hypersensitivity, yang lebih tinggi di sisi kiri tubuh sehingga berdampak pada hormon dan menentukan ukuran serta bentuk payudara.
5. Warna Puting Berubah Setelah Menyusui
Kehamilan bisa membuat pigmen puting jadi lebih gelap. Dalam keadaan hamil, puting biasanya akan menjadi lebih gelap. Hal ini disebabkan berubahnya fungsi puting menjadi sumber ASI (Air Susu Ibu) bagi sang bayi. Menghitamnya puting bisa membuat bayi mengenali sumber ASI-nya. Sekali wanita menyusui, puting akan menjadi lebih gelap selamanya.